Sunday, March 25, 2012

Mengapa daging babi haram ?


Analisis kimia dari darah menunjukkan adanya kandungan yang tinggi dari uric acid (asam urat), suatu senyawa kimia yang bisa berbahaya bagi kesehatan manusia.

Ilmu kedokteran mengetahui bahwa ada resiko besar atas banyak macam penyakit. Babi diketahui sebagai inang dari banyak macam parasit dan penyakit berbahaya. Sangat penting untuk diperhatikan bahwa sistem biochemistry babi mengeluarkan hanya 2% dari seluruh kandungan uric acidnya, sedangkan 98% sisanya tersimpan dalam tubuhnya.



Ada pula orang yang mengatakan, dengan cara memasak yang modern, cacing-cacing dalam babi tidak berbahaya lagi; karena pemanasan dengan suhu tinggi yang dimiliki oleh alat masak modern bisa menjamin matinya kuman-kuman penyakit dalam tubuh babi. Mereka lupa bahwa ilmu mereka membutuhkan puluhan abad lamanya untuk menemukan sebuah kuman penyakit saja, belum lagi untuk menumpasnya. Lalu, siapa yang menjamin bahwa daging babi yang sudah dipanaskan dengan pemanasan yang tinggi itu, sudah benar-benar steril dari kuman-kuman penyakit yang belum mereka temukan?


Selain itu, daging babi termasuk daging yang paling susah dicerna, karena banyak mengandung lemak dalam sela-sela ototnya [lihat tabel diatas]. Ia meletihkan perut besar orang yang memakannya. Orang yang memakan daging babi itu akan merasakan tubuhnya menjadi berat dan qalbunya tidak stabil.

Selanjutnya diketahui bahwa ternyata babi sangat sulit untuk disembelih! Lho, mengapa? Karena mereka tidak memiliki anatomi leher seperti hewan lainnya. Jadi sangat sulit sekali untuk menyembelih babi sebagaimana layaknya umat Muslim menyembelih hewan di lehernya yang memungkinkan semua darah keluar dengan sempurna.

Langsung aja cekidot...

No comments:

Post a Comment