OKY DWI CAHYO 10.41010.0115
------------------------------------------------------------------------------------------------
Tugas
Jaringan Komputer Pert - 8
ROUTING
Protokol
Routing
Pada layer TCP/IP, router dapat menggunakan protokol routing untuk membentuk routing melalui suatu algoritma yang meliputi:
- RIP (Routing Information Protocol)
- IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) — hanya dimiliki cisco, dan sudah diganti menjadi EIGRP
- OSPF(Open Shortest Path First)
- EIGRP(Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) — Hanya berapa pada cisco
- IS-IS (Intermediate System To Intermediate System)
- BGP ( Border gateway protocol)
- Classful Routing Protocol
Protokol routing Classful tidak membawa informasi subnet mask pada
update routing. Ia hanya membawa informasi ip-address saja, dan
menggunakan informasi default mask sebagai mask-nya. Hal ini membuat mereka
tidak cocok untuk mengatasi hierarkis yang membutuhkan Variabel Length Subnet
Mask (VLSM) dan tdk berhubungan jaringan.Classless routing protocol melakukan
membawa informasi subnet mask pada update routing.
RIP v1 dan classful IGRP adalah protokol routing. RIP v2, EIGRP, OSPF, dan
BGP adalah protokol routing tanpa kelas. Ketika menjalankan sebuah routing
protocol classful di dalam sebuah jaringan, pastikan anda menggunakan subnet
mask yang sama di mana-mana. Jika tidak, routing lubang hitam dapat terjadi.
Classfull merupakan metode pembagian IP address berdasarkan kelas dimana IP
address ( yang berjumlah sekitar 4 milyar ) dibagi kedalam lima kelas yakni
- Address kelas A
1 bit pertama IP Address-nya“0" - Address kelas B
2 bit pertama IP Address-nya“10” - Address kelas C
3 bit pertama IP Address-nya“110” - Address kelas D
4 bit pertama IP Address-nya“1110” - Address kelas E
4 bit pertama IP Address-nya“1111”
Kelemahan
dari classful routing protocols ialah tak dapat men-suport VLSM.
Classless Routing Protocol
Classless routing
protocol standar memperpanjang Kelas A, B, atau C skema pengalamatan IP dengan
menggunakan sebuah subnet mask atau mask panjang untuk menunjukkan bagaimana
router harus menafsirkan ID jaringan IP.
Classless routing protocol termasuk subnet mask bersama dengan alamat IP ketika
iklan informasi routing. Subnet mask mewakili ID jaringan tidak terbatas
pada mereka yang didefinisikan oleh kelas-kelas alamat, tetapi dapat berisi
variabel jumlah bit orde tinggi. Subnet mask seperti fleksibilitas
memungkinkan Anda untuk mengelompokkan beberapa jaringan sebagai satu entri di
tabel routing, routing secara signifikan mengurangi biaya
overhead. Classless routing protocol termasuk RIP v2, dan OSPF, Border
Gateway Protocol versi 4 (BGP4) dan Intermediate System untuk Intermediate
System (IS-IS).
Kelebihan
Classless routing
Metode classless addressing (pengalamatan tanpa kelas) saat ini mulai banyak
diterapkan, yakni dengan pengalokasian IP Address dalam notasi Classless Inter Domain
Routing(CIDR). Istilah lain yang digunakan untuk menyebut bagian IP address
yang menunjuk suatu jaringan secara lebih spesifik, disebut juga denganNetwork
Prefix. Biasanya dalam menuliskan network prefix suatu kelas IP Address
digunakan tanda garis miring (Slash)“/”, diikuti dengan angka yang menunjukan
panjang network prefix ini dalam bit.
Contoh: 192.168.0.0/24
Contoh: 192.168.0.0/24
No comments:
Post a Comment